RAPAT TELAAH PROGRAM KEPENDUDUKAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA TAHUN 2016
BKKBN DIY menyelenggarakan Rapat Telaah Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Tahun 2016 dengan tema “Dengan Semangat Revolusi Mental Kita Percepat Peningkatan Capaian Program KKBPK Tahun 2016 di DIY” yang dihadiri oleh Gubernur DIY yang diwakili oleh Wakil Gubernur DIY, wakil dari Kepala BKKBN Pusat, para Kepala Dinas/ Instansi lintas sektor tingkat DIY maupun Kabupetan/ Kota, para mitra kerja dan Organisasi Profesi tingkat DIY maupun Kabupaten/ Kota, Kepala SKPD-KB Kabupaten/ Kota, Ketua IPeKB DIY maupun Kabupaten/ Kota, serta pejabat fungsional dan struktural BKKBN DIY di Hotel Inna Garuda pada Senin (3/10).
Rapat Telaah Program KKBPK ini membahas pencapaian program KKBPK sampai dengan bulan Agustus 2016 dan strategi operasional yang sudah direncanakan untuk bulan Oktober sampai dengan Desember 2016.
Acara ini dimulai dengan sambutan yang diberikan oleh Sekretaris Kantor Perwakilan BKKBN DIY, Dra. Ellya Nunuk Irihastuti. Ia menyatakan bahwa pencapaian kesertaan KB Baru masih jauh dari capaian yang diharapkan terhadap KKP 2016, dan capaian PB absolut menurun dari tahun ke tahun. Mengetahui hal tersebut diperlukan terobosan strategi baru yang dapat mempercepat pencapaian sasaran program di akhir tahun 2016, termasuk peningkatan peran stakeholder dan mitra kerja dalam program KKBPK.
Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Pakualam X juga memberikan sambutan mewakilkan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Atas nama Pemerintah DIY, ia menyambut baik penyelanggaraan Telaah Program KKBPK DIY Tahun 2016. Kegiatan ini menjadi penting dan strategis sebagai evaluasi pelaksanaan Program KKBPK yang merupakan salah satu modal pokok yang sangat strategis bagi investasi Sumber Daya Manusia (SDM) dan kesejahteraan rakyat. Melihat keberhasilan program kependudukan dan KB tidak terlihat secara nyata dalam waktu yang singkat, ia berharap semua unsur, elemen, instansi serta organisasi terkait dapat saling bekerja sama dan memgambil perannya masing-masing. Sehingga percepatan pencapaian tujuan Program KKBPK dapat segera terwujud. Dan arah dan kebijakan Pembangunan Kependudukan dan KB pada tahun 2016 mampu menggemakan kembali slogan “dua anak cukup”, dengan begitu mampu mengangkat derajat keluarga, anak terjamin kesehatan dan pendidikannya, sehingga dapat meraih masa depan yang lebih baik.
Selain itu, Kepala BKKBN Pusat yang diwakilkan oleh Deputi KS-PK, Ir. Ambar Rahayu, MNS juga memberikan arahan terkait program sekaligus membuka acara Telaah Program KKBPK ini. Ia menyatakan bahwa untuk memperkuat program KKBPK ke depan, BKKBN perlu segera menindak lanjuti rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran 2016 dengan penajaman kegiatan prioritas dan realokasi penggaran. Selain itu Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) atau Petugas Lapangan Keluarga Berencana perlu segera menyiapkan peta strategis (strategy map) BKKBN dengan mengarahkan pengelolaan/ pelaksanaan Program KKBPK yang dapat memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk (DALDUK), Dra. Joehananti Chriswandari melaporkan pencapaian Peserta KB Baru sampai dengan bulan Agustus 2016 di tingkat DY, Kabupaten dan Kota. Peserta KB Baru di Kabupaten Bantul dengan KKP 20.439 tercapai sejumlah 9.269, Kabupaten Kulon Progo KKP 9.421 tercapai sejumlah 3.774, Kabupaten Gunung Kidul KKP 18.108 tercapai 7.029, Kabupaten Sleman KKP 20.047 tercapai 7.500, sedangkan Kota Yogyakarta KKP 7.385 tercapai 2.599. Dengan begitu pencapaian peserta KB Baru di Provinsi DIY mencapai 40,01 % dengan total 75.400 peserta.
No comments:
Post a Comment